kolesterol adalah senyawa berupa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, kolesterol dalam tubuh kita berasal dari dua sumber yaitu makanan dan hati.

 

Berdasarkan jenisnya kolesterol dibagi menjadi empat yaitu:

1 Kolesterol Baik (HDL). 

2 Kolesterol Jahat (LDL). 

3 Trigliserida

4 Kolesterol Total

 

Menurut dokter spesialis Gizi Klinik, dr. Putri Sakti, M. Gizi, Sp. GK, AIFO-K, CBCFF jika seseorang memiliki nilai kolesterol total normal dibawah 200 miligram per desiliter (mg/dL), maka kolesterol Anda bisa membantu menjaga kinerja organ tubuh.

 

Manfaat Kolesterol bagi Tubuh:

 

  1. Pembentukan Membran Sel: Kolesterol merupakan komponen utama dalam pembentukan membran sel yang melindungi dan membentuk struktur sel.
  2. Produksi Hormon: Kolesterol berperan dalam sintesis hormon steroid, termasuk hormon seks seperti estrogen, progesteron, dan testosteron. Hormon-hormon ini memiliki peran penting dalam reproduksi dan fungsi seksual.
  3. Produksi Vitamin D: Kolesterol juga diperlukan untuk membentuk vitamin D yang sangat penting dalam penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang.
  4. Pembentukan Asam Empedu: Kolesterol membantu dalam pembentukan asam empedu yang berperan dalam pencernaan lemak di usus halus.
  5. Isolasi Saraf: Kolesterol membantu membentuk mielin, lapisan pelindung yang melapisi serat saraf dan mendukung transmisi sinyal saraf yang efisien.

Sebaiknya periksa kadar kolesterol rutin minimal satu tahun sekali

 

Kolesterol Baik VS Kolesterol Jahat

Kolesterol Baik atau High Density Lipoprotein (HDL). Berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak

 

Kolesterol Jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL). Merupakan salah satu penyebab utama pembentukan ateroma

 

Ateroma sendiri merupakan pemicu penyakit jantung yang dikenal juga sebagai ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Ateroma adalah plak lemak yang menumpuk di dinding arteri pembuluh darah. 

 

Bahaya LDL tinggi melebihi 200mg/dL yang paling umum adalah:

Serangan jantung dan Stroke.

 

Kondisi kolesterol jahat yang tinggi tidak menunjukkan gejala apapun sampai akhirnya timbul penyakit akibat tingginya tingkat kolesterol jahat. Oleh karena itu disarankan untuk melakukan pengecekan kadar kolesterol secara rutin.



Batasi Kolesterol Jahat Anda dengan meningkatkan Kolesterol baik pada tubuh:

  1. Menjaga Berat badan Ideal
  2. Rutin Berolah raga minimal 40 menit setiap hari
  3. Mengelola stres
  4. Mengurangi rokok dan minuman alkohol
  5. Membatasi konsumsi makanan manis dan fast food
  6. Melakukan cek kolesterol atau medical checkup secara rutin
  7. Mengonsumsi nutrisi farmasi terutama yang mengandung astaxanthin dan omega-3

Kombinasi Astaxanthin dan Omega-3 memiliki manfaat:

  • Melawan radikal bebas yang memicu berbagai penyakit
  • Menjaga kesehatan jantung & pembuluh darah
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
  • Mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol
  • Nutrisi yang baik untuk otak dan syaraf



Sumber:

  1. Heart.org - "Good vs. Bad Cholesterol" (American Heart Association
  2. WebMD - "Understanding Cholesterol -- the Basics"
  3. Harvard T.H. Chan School of Public Health - "The Nutrition Source: Fats and Cholesterol"
  4. Atherosclerosis. (2021). In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing
  5. Emerging Risk Factors Collaboration, Di Angelantonio, E., Sarwar, N., Perry, P., Kaptoge, S., Ray, K. K., ... & Danesh, J. (2009). Major lipids, apolipoproteins, and risk of vascular disease. JAMA, 302(18), 1993-2000. doi:10.1001/jama.2009.1619
  6. Ference, B. A., Ginsberg, H. N., Graham, I., Ray, K. K., Packard, C. J., Bruckert, E., ... & Catapano, A. L. (2017). Low-density lipoproteins cause atherosclerotic cardiovascular disease. 1. Evidence from genetic, epidemiologic, and clinical studies. A consensus statement from the European Atherosclerosis Society Consensus Panel. European Heart Journal, 38(32), 2459-2472. doi:10.1093/eurheartj/ehx144