Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang mempengaruhi jaringan paru-paru dan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh. Ini adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyebabkan kematian di seluruh dunia.

Penyebab Kanker Paru-paru

Merokok adalah faktor risiko utama untuk kanker paru-paru. Merokok mengandung zat kimia berbahaya yang dapat merusak jaringan paru-paru dan menyebabkan mutasi genetik. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru adalah paparan radiasi, paparan zat kimia berbahaya, dan infeksi virus tertentu seperti human papillomavirus (HPV) dan human immunodeficiency virus (HIV).

Pencegahan Kanker Paru-paru

Untuk mengurangi risiko kanker paru-paru, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:

  1. Berhenti merokok: Merokok adalah faktor risiko utama untuk kanker paru-paru. Berhenti merokok akan membantu mengurangi risiko kanker paru-paru dan memperbaiki kualitas hidup.
  2. Hindari paparan zat kimia berbahaya: Hindari paparan zat kimia berbahaya seperti asbes, bahan kimia rumah tangga, dan bahan kimia industri.
  3. Hindari paparan radiasi: Hindari paparan radiasi yang berlebihan, seperti sinar X dan radiasi sinar gamma.
  4. Jaga kesehatan paru-paru: Jaga kesehatan paru-paru dengan menjaga lingkungan bersih dan bebas asap rokok, serta menghindari infeksi paru-paru.

Penyembuhan Kanker Paru-paru

Pengobatan kanker paru-paru tergantung pada tahap kanker, usia, kesehatan secara umum, dan preferensi pribadi. Beberapa pilihan pengobatan meliputi radioterapi, kemoterapi, operasi, dan terapi target.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kombinasi terapi dapat lebih efektif dalam mengatasi kanker paru-paru dibandingkan terapi tunggal.

Terapi tersebut dapat menggunakan produk Nutrasetika berstandar farmasi dan dapat mengurangi efek samping radioterapi dan kemoterapi.

Produk Nutrasetika yang dapat menjadi pilihan adalah paket Produk Nutrasetika Pack 5 (Care for Cancer). Paket produk ini terdiri dari 2 jenis produk yang mengandung ANTIOKSIDAN KUAT (Magozai) terbuat dari bahan-bahan alam, yaitu ekstrak kulit manggis, goji berry, açai berry, dan Curcomplex 95. 

Kedua bahan tersebut bermanfaat untuk mendukung kesehatan sel-sel di dalam tubuh yang telah teruji secara klinis dalam mendukung pasien kanker dan bantu meningkatkan kualitas hidup penderita kanker. 

Kandungan dalam paket ini: antioksidan kuat dan Curcuminoid Complex bekerja dengan mengurangi efek samping kemoterapi dan radioterapi.

 

Sumber Ilmiah:

  1. American Cancer Society. (2021, May 19). Lung Cancer. Retrieved from https://www.cancer.org/cancer/lung-cancer.html
  2. National Cancer Institute. (2021, June 14). Lung Cancer Treatment (PDQ)
  3. Tomeh, M. A. et al. “A Review of Curcumin and Its Derivatives as Anticancer Agents.” International Journal of Molecular Sciences, vol. 20, no. 5, 27 Feb. 2019, https://doi.org/10.3390/ijms20051033.
  4. Gupta, Subash C. et al. “Therapeutic Roles of Curcumin: Lessons Learned From Clinical Trials.” The AAPS Journal, vol. 15, no. 1, 2013, pp. 195-218, https://doi.org/10.1208/s12248-012-9432-8. 
  5. The University of North Dakota. “Antioxidants”. Fact sheet. 2010.; Benjamin Caballero, PhD., Antioxidant Nutrients, John Hopkins Bloomberg School of Public Health, 2009. 
  6. Ferri, Claudia et al. “Effectiveness of Curcumin for Treating Cancer During Chemotherapy.” Alternative and Complementary Therapies, vol. 24, no. 1, Feb. 2018, https://doi.org/10.1089/act.2017.29147.yhk.
  7. Antony, Benny and Merina Benny. “Bioavailability of Biocurcumax (BCM-95).” Spice India, Sep. 2006, https://geronova.com/wp- content/uploads/2013/06/Spice_Board.pdf. 
  8. Liu, Zhijun et al. “Preventive Effect of Curcumin Against Chemotherapy-Induced Side-Effects.” Frontiers in Pharmacology, vol. 9, 27 Nov. 2018, https://doi.org/10.3389/fphar.2018.01374.