Antioksidan untuk Anak

Antioksidan adalah senyawa yang memiliki fungsi untuk memerangi efek negatif yang berasal dari radikal bebas. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang radikal bebas?

Radikal bebas merupakan hasil sampingan dari proses pengolahan makanan menjadi energi. Selain itu, Anda dapat terpapar radikal bebas dari makanan, udara, bahkan dari reaksi tubuh Anda terhadap sinar matahari. Nah, dengan alasan itulah tubuh manusia membutuhkan antioksidan.

Jenisnya ada dua, yaitu endogenous yang dihasilkan oleh tubuh, serta exogenous yang didapat dari luar tubuh terutaman dari makanan. Meskipun dapat menghasilkan antioksidan sendiri, tubuh cenderung lebih bergantung pada antioksidan yang berasal dari luar. Senyawa ini akan bekerja dengan cara memberikan elektron pada molekul radikal bebas sehingga menetralkan sifat buruknya.

 

 

Tubuh Manusia Baik Dewasa Maupun Anak-Anak Membutuhkan Nutrisi Dari Makanan Sehat Untuk Bisa Membantu Perkembangannya.

Masa pertumbuhan adalah waktu terbaik untuk menimbun gizi yang baik. Itulah sebabnya bayi, anak, dan remaja lebih membutuhkan gizi yang baik sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi dewasa dengan baik. Buah-buahan dan sayuran segar merupakan sumber yang kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Bayi, anak-anak, dan remaja harus makan berbagai makanan bergizi, termasuk buah-buahan dan sayuran segar setiap hari untuk mendapatkan jumlah yang diperlukan nutrisi untuk tumbuh. Untungnya, ada beberapa suplemen antioksidan untuk anak-anak tersedia di toko makanan kesehatan dan penjual suplemen kesehatan.

Anak-anak membutuhkan lebih vitamin dan mineral tertentu daripada orang dewasa. Mereka membutuhkan lebih banyak suplemen antioksidan vitamin C untuk anak-anak untuk membantu mereka mengekstrak energi dari makanan untuk memberi mereka bahan bakar yang tepat untuk tumbuh, belajar, dan bermain.

Pada usia sepuluh tahun, anak perempuan mengalami percepatan pertumbuhan mereka. Anak laki-laki sering memiliki mereka sekitar dua belas. Periode ini sering waktu terbaik untuk menjadi sangat sadar kalsium dan suplemen antioksidan untuk asupan anak.

Suplemen vitamin antioksidan D untuk anak-anak juga diperlukan. Suplemen antioksidan membantu tubuh menyerap kalsium dan mencegah rakhitis.
Untuk memerangi infeksi, suplemen vitamin antioksidan C untuk anak-anak yang direkomendasikan. Suplemen vitamin antioksidan C untuk anak-anak membantu menyerap zat besi, kekurangan yang dapat menyebabkan kelelahan dan konsentrasi yang buruk.

 

 

Bagaimana Antioksidan Bekerja dalam Tubuh?


Cara kerja antioksidan berhubungan dengan cara kerja radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh berupa molekul yang memiliki elektron bebas, di mana seharusnya elektron berpasang-pasangan. Elektron bebas ini membuat radikal bebas menjadi sangat reaktif sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada seldi sekitarnya.

Karena sifat elektron yang berpasang-pasangan, elektron bebas yang terdapat pada molekul radikal bebas ini dapat mendonorkan elektron atau menerima elektron dari molekul sel tubuh yang sehat. Molekul sel tubuh yang sehat kemudian akan bersifat sama seperti radikal bebas sehingga menimbulkan banyak radikal bebas lainnya.

Radikal bebas yang reaktif kemudian mempengaruhi membran hingga inti sel dan merusak komponen-komponen yang terdapat di dalam suatu sel, memicu sel untuk menghancurkan dirinya sendiri. Meskipun dapat menyerang semua jenis sel, radikal bebas terutama menyerang sel lemak sel asam nukleat, dan protein.

Nantinya, antioksidan akan mendonorkan elektron pada elektron tidak berpasangan yang ada dalam molekul radikal bebas. Dengan begitu, antioksidan akan mencegah elektron bebas untuk menarik elektron dari sel tubuh yang sehat. Yang istimewa dari kerjanya adalah setelah memberikan elektron, antioksidan tidak akan berubah menjadi radikal bebas seperti jika sel lain yang memberi elektron. Sehingga sifatnya seperti penetralisir sifat reaktif molekul radikal bebas.

 

 

Sumber Asupannya

Banyak terdapat pada vitamin, antioksidan mudah Anda temukan pada makanan dan minuman Anda sehari-hari. Beberapa contohnya yaitu vitamin C-E dan karetonoid seperti lutein, beta karoten serta likopen di mana banyak terdapat pada sayur dan buah.

Vitamin E membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, hingga penyakit mata. Biasanya, vitamin ini bekerja bersama dengan vitamin C untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif.

Vitamin E dapat Anda temukan pada minyak yang berasal dari tumbuhan, produk whole grain, biji-bijian, serta kacang-kacangan.

Membantu melindungi tubuh dari infeksi, mencegah kerusakan sel, hingga membantu produksi kolagen yang bermanfaat untuk melekatkan tulang dengan otot merupakan beberapa fungsi vitamin C. Anda bisa menemukan vitamin C pada buah jeruk, mangga, pepaya, stroberi, hingga sayur-sayuran seperti tomat, brokoli, dan kentang.

Selain berasal dari vitamin, antioksidan juga dapat ditemukan pada fitonutrien, suatu komponen yang hanya terdapat pada sayur dan buah serta berperan memberi warna atau aroma khas dari sayur buah tersebut. Fitonutrien dari golongan karotenoid banyak mengandung antioksidan. Contohnya beta karoten, likopen, dan lutein yang banyak terdapat pada wortel, tomat, serta sayur-sayuran berwarna hijau gelap seperti brokoli dan kale.