Cara mencegah penyakit jantung di usia muda - Banyak orang berfikir bahwa penyakit jantung hanya menyerang orang yang sudah berusia renta. Padahal, anggapan ini benar-benar salah besar. Faktanya penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, bahkan banyak juga menyerang anak muda di usia pertengahan 20-an atau menjelang usia 30-an.

Itulah mengapa, mencegah agar tidak terkena penyakit jantung sejak muda sangat perlu untuk dilakukan. Banyak cara mencegah penyakit jantung di usia muda, seperti misalnya:

Mengurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji

Siapa sih yang tidak suka dengan makanan cepat saji? Selain enak dan lezat, makanan cepat saji memang memiliki cita rasa yang nikmat dan seringnya membuat ketagihan. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa makanan cepat saji merupakan makanan yang cukup bisa menyebabkan penyakit jantung sedari muda?

Makanan cepat saji mengandung banyak garam dan kadar gulanya pun sangat tinggi. Kedua kandungan inilah yang menyebabkan adanya kemungkinan terkena penyakit jantung saat masih muda. 

Salah satu cara mencegah penyakit jantung di usia muda tentunya dengan mengurangi konsumsi makanan cepat saji seperti sosis, bakso, atau kornet.

Membatasi Asupan Lemak

Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh, namun jumlahnya memang tidak terlalu banyak apalagi untuk lemak jenuh. Lemak dapat memicu adanya plak yang dapat meningkatkan kolesterol. Hal inilah yang memicu adanya penyakit jantung terutama akibat sumbatan pembuluh darah.

Cara mudah untuk mengurangi asupan lemak yaitu dengan mulai mengurangi konsumsi daging merah dan juga minyak saat proses memasak. 

Mengontrol Berat Badan

Salah satu tanda bahwa tubuh memiliki lebih banyak lemak adalah saat berat badan Anda terlalu berlebih. Seperti dijelaskan sebelumnya,keberadaan lemak yang berlebih dalam tubuh bisa memicu penyumbatan pembuluh darah dan berisiko memicu penyakit jantung atau seringnya disebut dengan penyakit jantung koroner.

 

 

Ada baiknya mulai saat ini Anda lebih mengontrol berat badan Anda. Lakukan olahraga rutin, kurangi makanan berlemak jenuh tinggi dan lakukan diet sehat untuk menurunkan berat badan Anda. 

Rutin Berolahraga

Salah satu cara mencegah penyakit jantung di usia muda yaitu dengan aktif bergerak dan berolahraga fisik. Tak perlu terlalu memaksakan, cukup lakukan aktivitas fisik selama 30 menit tiap harinya. 

Olahraga dapat membantu menyeimbangkan tubuh dan juga membantu melunturkan lemak-lemak yang ada di dalam tubuh. Dengan begitu dapat mengurangi juga resiko penumpukan plak akibat lemak. Olahraga selain dapat membantu mencegah penyakit jantung juga dapat meningkatkan kesehatan organ tubuh lainnya. 

Berhenti Merokok

Merokok tidak hanya memicu penyakit jantung, tapi juga penyakit lainnya seperti paru-paru dan kanker. Saat merokok kondisi pembuluh darah akan menjadi lebih tegang, sehingga dapat memicu adanya penyempitan jalur aliran darah. Hal inilah yang dapat memicu penyakit jantung. 

Jika Anda perokok aktif, cobalah untuk berhenti secara perlahan apabila tidak bisa secara langsung. 

Konsumsi Cukup Serat

Serat sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama yang berasal dari buah dan sayur. Asupan serat per hari rata-rata adalah 25—30 gram. Jika asupan serat ini bisa terpenuhi, umumnya kondisi tubuh akan menjadi lebih sehat dan resiko penyakit jantung juga bisa diminimalisir. 

Selain banyak mengkonsumsi buah dan sayur, asupan serat juga dapat diperoleh dari oat. Anda bisa mengubah konsumsi nasi menjadi oat yang berasal dari gandum.

Bijak dalam Konsumsi Obat

Konsumsi obat memang biasanya ditujukan untuk menyembuhkan suatu penyakit. Hanya saja saat ini banyak orang yang mengkonsumsi obat tanpa resep dokter, sehingga tidak jelas aturan penggunaan dan dosisnya. Padahal hal ini justru bisa memicu adanya reaksi penyakit jantung yang tidak terduga. 

Agar lebih aman, pastikan bahwa obat yang Anda konsumsi sudah sesuai dengan resep dokter dan tidak mengkonsumsinya dalam jangka waktu yang panjang.

Mengecek Riwayat Keluarga

Cara mencegah penyakit jantung di usia muda selanjutnya yaitu dengan mengecek apakah ada riwayat penyakit yang sama dalam keluarganya. Penyakit jantung juga bisa berkaitan dengan kondisi genetik, itu sebabnya jika orang tua memiliki riwayat penyakit jantung maka akan semakin beresiko juga pada anak keturunannya.

Dengan melakukan pengecekan setidaknya Anda bisa mengantisipasi agar tidak menderita penyakit jantung dengan menerapkan pola hidup sehat. Selain itu dengan adanya riwayat penyakit jantung pada orang tua juga bisa membuat Anda lebih berhati-hati lagi.

Hindari Minuman Beralkohol

Sama halnya dengan rokok, minuman beralkohol juga dapat memicu penyakit jantung. Maka cara mencegah penyakit jantung di usia muda yang harus dilakukan adalah dengan mengurangi atau bahkan menghindari minuman tersebut. 

Minuman yang mengandung alkohol dapat menyebabkan pembuluh darah menegang dan menyempitkan aliran darah. Hal ini dapat membuat asupan oksigen yang menuju atau dari jantung akan berkurang. 

Cek Kesehatan Secara Berkala

Melakukan cek kesehatan secara berkala sebenarnya sangat dianjurkan. Bukan hanya untuk mengetahui risiko penyakit jantung, tapi pengecekan kesehatan secara menyeluruh juga memungkinkan Anda untuk melakukan screening apakah ada resiko penyakit lainnya di dalam tubuh Anda. 

Dengan mengetahui lebih awal, tentunya dapat diberikan terapi dan pengobatan lebih awal juga., Sehingga dapat meminimalisir keparahan dan memperbesar kesempatan untuk sembuh. 

Suplemen Kesehatan Jantung

Selain beberapa cara mencegah penyakit jantung di usia muda di atas, Anda juga bisa menambahkan asupan suplemen jantung untuk kesehatan jantung Anda. 

Asta-Cardix yang merupakan nutrasetika antioksidan produk UNIHEALTH yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung,tepatnya pada bagian saraf, otot jantung dan juga pembuluh darah. Suplemen ini sifatnya lipofilik atau larut dalam pembuluh pembuluh darah, sehingga ampuh menembus membran sel di dalam tubuh serta dapat membantu membersihkan zat kimia berbahaya dan radikal bebas yang tertangkap. 

Selain itu ada juga Sistocare, nutrasetika yang diformulasikan khusus untuk penderita hipertensi ringan. Sistocare bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah, membantu mengurangi pengerutan pembuluh darah serta membuat otot polos pembuluh darah lebih rileks. Kelebihan lain yang dimiliki Sistocare yaitu aman ketika dikonsumsi untuk jangka panjang, sudah bersertifikat halal, menggunakan ekstrak herbal yang aman dan terstandar serta diproduksi sesuai dengan CPOTB. 

Semakin meningkatnya kasus penyakit jantung di Indonesia seharusnya membuat kita sadar bahwa menjaga kesehatan jantung memang sangat penting untuk dilakukan. Ikuti beberapa cara mencegah penyakit jantung di usia muda di atas untuk kualitas hidup yang lebih baik.