Hipertensi DIiam Diam Jadi Stroke

Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan terkadang kematian. Di Indonesia hipertensi termasuk ke dalam top 3 penyakit terbanyak yang terjadi.

Yang perlu diwaspadai lagi adalah hanya 1/3 penderita hipertensi yang menyadari/terdiagnosis bahwa dirinya memiliki penyakit tersebut, dan kurang dari 10% orang yang telah mendapatkan diagnosis mendapatkan terapi/pengobatan yang seharusnya.

Hipertensi kondisi yang terjadi ketika sejumlah darah dipompakan oleh jantung melebihi kemampuan yang dapat ditampung pembuluh darah/dinding arteri. Ketika jumlah darah tinggi, komplikasi dapat terjadi tergantung pada hubungan antara jumlah darah dan kapasitas arteri.

 

 

Terdapat Dua Jenis Tekanan Darah, Bergantung Pada Penyebabnya:

1) hipertensi primer atau yang mendasar, di mana dapat terbangun bertahun-tahun tanpa adanya gejala-gejala

2) hipertensi sekunder, yang terjadi sebagai efek dari kondisi pokok lainnya atau karena penyakit lain.

Meskipun lebih umum diantara orang-orang tua, tekanan darah tinggi dapat terjadi pada setiap orang di setiap usia, termasuk pada anak-anak dan remaja. Orang-orang yang mengalami hipertensi menghadapi risiko yang lebih tinggi terhadap kondisi yang lebih serius seperti serangan jantung dan stroke.

 

 

Apa Saja Gejala Hipertensi?

Ingat: Pada umumnya hipertensi tidak disertai dengan gejala atau keluhan tertentu maka seringlah untuk melakukan kontrol/mengecek tekanan darah anda. Gejala dari Hipertensi berupa:

    1. Sakit kepala/pusing
    2. Jantung berdebar dan sakit di dada
    3. Gelisah
    4. Penglihatan kabur
    5. Mudah lelah
    6. dll Jika anda sudah merasakan gejala tersebut, maka segera lakukan perbaikan pola hidup dengan salah satunya mengkonsumsi suplemen penunjang untuk menurunkan tekanan darah.

APA SAJA SOLUSI UNTUK PENCEGAHAN DAN PENURUNAN HIPERTENSI?

Kurangi garam <5 gram/hari -Stop minum alkohol

    1. Banyak makan buah dan sayur, ikan, kacang-kacangan, minyak tak jenuh (minyak zaitun), kurangi daging merah;
    2. konsumsi produk rendah lemak -Hindari kelebihan berat badan dengan target IMT normal
    3. Olah raga terutama aerobik (30 menit olah raga moderate) 5-7 kali/hari -Stop rokok Dan yang terpenting dibantu dengan suplemen/bahan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, yaitu SISTOCARE dan ASTAGOLD.

 

 

Sistocare

Sistocare merupakan produk nutrasetika unggulan dari Unihealth dengan kombinasi dari kandungan. seledri 300 mg, daun salam 150 mg, dan mengkudu 100 mg.

Kombinasi ini bekerja bersinergi untuk menurunkan tekanan darah dengan cara:

  1. Meningkatkan relaksasi atau elastisitas pembuluh darah sehingga dapat melancarkan peredaran darah,
  2. Mencegah dan mengatasi penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah dapat menjadi lancar,
  3. Membantu pengeluaran cairan berlebih yang tidak dibutuhkan oleh tubuh yg merupakan salah satu faktor naiknya tekanan darah.

Kelebihan Sistocare:

  1. Bahan alami sehingga Aman untuk jangka panjang
  2. Ekstrak herbal terstandar
  3. Diproduksi Standar Farmasi : CPOTB
  4. Memiliki sertifikat halal MUI Menjadikan SISTOCARE menjadi pilihan yang tepat sebagai suplemen untuk pencegahan, dan penurunan hipertensi.

 

 

Paket Komplit Berantas Hipertensi

Asta-Gold mengandung Astaxanthin dan Applephenon yang berperan meningkatkan kualitas kesehatan, mengurangi kelelahan otot dan fisik serta mengembalikan daya tahan tubuh Anda seperti semula. Cocok untuk atlet atau untuk Anda yang aktif berolahraga2 dan rentan mengalami stres. KOMBINASI SISTOCARE DAN ASTAGOLD bekerja sama untuk memaksimalkan kondisi kesehatan terutama terkait dengan hipertensi.

 

Paket Kombo ini (Sistocare + Astagold) dapat bekerja dengan:

  1. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
  2. Mengurangi pengerutan pembuluh darah.
  3. Menurunkan risiko terkena stroke dan serangan jantung.
  4. Memperbaiki sel tubuh yang rusak akibat radikal bebas.