Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Diet

Kurangnya informasi dari sumber yang tepat membuat orang mudah jatuh dalam kebiasaan makan yang tidak sehat. Diet bukan berarti tidak makan seharian dan membiarkan tubuh kamu kehilangan banyak energi. Diet artinya kamu mengatur pola makan menjadi lebih sehat, yang dibarengi dengan gaya hidup yang sehat pula. 

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat diet akan mudah diatasi apabila kamu memiliki pengetahuan soal diet itu sendiri. Kualitas makanan, kegiatan makan, dan olahraga menentukan stabilitas berat badan yang sehat dan kesuksesan diet. Meskipun sedang diet, menjaga asupan kalori harian yang masuk ke dalam tubuh itu juga tetap penting.

 

 

Berikut ini Beberapa Kesalahan yang Sering dilakukan Saat Diet, yaitu:

 

1. Tidak Sarapan

Melewatkan sarapan sering kali digunakan sebagai cara sederhana untuk mengurangi kalori. Padahal, ketika kamu tidak sarapan dapat membuat lebih mudah lapar di siang harinya. Hal ini membuat keinginan ngemil bertambah besar saat makan siang sehingga membuat kalori melonjak. 

Sebaiknya, tetap sarapan dengan makanan tinggi protein dan serat agar dapat menahan rasa lapar sepanjang hari. Faktanya, orang yang sarapan setiap pagi lebih mungkin menjaga berat badan sehat. 

Selain itu, peningkatan kadar estrogen dan perubahan hormonal lainnya pada wanita dapat menyebabkan retensi air yang lebih besar yang muncul dalam timbangan berat. Jika angkat timbangan tidak bergerak, mungkin kamu sudah kehilangan massa lemak tapi air masih tertahan. Nah, cara untuk menurunkan berat air adalah melakukan olahraga. 

 

 

2. Hanya Fokus pada Timbangan Berat Badan

Umum terjadi timbangan berat badan tidak turun dengan cepat meski kamu sudah teratur melakukan diet. Namun, perlu diketahui bahwa angka pada timbangan hanya salah satu ukuran perubahan berat badan. Berat badan dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk fluktuasi cairan dan seberapa banyak makanan yang tersisa dalam sistem pencernaan. 

Selain itu, peningkatan kadar estrogen dan perubahan hormonal lainnya pada wanita dapat menyebabkan retensi air yang lebih besar yang muncul dalam timbangan berat. Jika angkat timbangan tidak bergerak, mungkin kamu sudah kehilangan massa lemak tapi air masih tertahan. Nah, cara untuk menurunkan berat air adalah melakukan olahraga. 

 

 

3. Tidak Berolahraga atau Terlalu Banyak Olahraga

Selama diet, kamu akan kehilangan sebagian massa otot serta lemak, meskipun jumlahnya tergantung pada beberapa faktor. Jika kamu tidak berolahraga sama sekali sambil membatasi kalori, kamu cenderung kehilangan lebih banyak massa otot dan mengalami penurunan laju metabolisme. Rutin berolahraga membantu meminimalkan jumlah massa tanpa lemak yang hilang, meningkatkan kehilangan lemak, dan metabolisme lebih optimal.

Namun, hati-hati olahraga berlebihan juga bisa menimbulkan masalah, seperti menyebabkan stres yang mengganggu produksi hormon adrenal yang mengatur respon stress. Mencoba memaksa tubuh untuk membakar lebih banyak kalori dengan olahraga terlalu banyak juga tidak efektif dan tidak sehat. Jadi, biasanya berolahraga sesuai kemampuan tubuhmu.

 

 

4. Tidak Makan Cukup Protein

Mengonsumsi cukup protein sangat penting jika kamu sedang mencoba menurunkan berat badan. Faktanya, protein terbukti membantu menurunkan berat badan dengan beberapa cara. Konsumsi cukup protein mampu mengurangi nafsu makan, meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi asupan kalori, dan meningkatkan laju metabolisme massa otot selama penurunan berat badan. 

 

 

5. Masih Minum Minuman Manis

Mengurangi minuman ringan dan minuman manis lainnya saat diet adalah hal yang baik. Namun, jika kamu tetap sering minum jus buah, maka itu juga sebuah kesalahan. Jus buah utuh dengan gula bahkan bisa menyebabkan masalah kesehatan dan berat badan yang sama dengan minuman ringan yang dimaniskan.