Penyakit Kanker

Kanker adalah keganasan yang perlu mendapatkan penanganan medis segera. Sebab jika dibiarkan tanpa penanganan, kanker bisa menyebar ke organ lain (metastasis) dan mengancam nyawa. Ada banyak pilihan pengobatan kanker yang disesuaikan dengan jenis, tingkat keparahannya, dan kondisi kesehatan secara menyeluruh. Lantas, apa saja jenis dan pilihan pengobatan kanker yang bisa dilakukan?

Kanker merupakan penyakit yang dapat menyerang seluruh bagian tubuh. Tubuh Anda secara teratur memproduksi sel baru yang berguna untuk pertumbuhan serta untuk menggantikan sel yang rusak atau yang sakit. Secara normal, sel tumbuh dan berkembang dengan cara yang tetap. Namun, ada pula pertumbuhan yang tidak terkontrol yang kemudian tampak menjadi benjolan yang disebut tumor.

 

 

Macam-Macam Tumor

Tumor terdiri dari tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak timbul ketika terjadi pertumbuhan sel tidak normal yang tidak melewati batas jaringan, tumbuh lamban, bersimpai, dan berselaput pembungkus sehingga mudah dioperasi dan diangkat.Sedangkan tumor ganas atau kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tumbuh cepat, tidak bersimpai, dan tumbuhnya menyusup ke bagian lain melalui pembuluh getah bening.

Pada pasien kanker, komplikasi yang sering timbul adalah infeksi, yaitu pada pengidap kanker stadium lanjut. Infeksi ini terjadi akibat kekurangan protein dan zat gizi lainnya, serta penekanan sistem imun yang sering terjadi setelah pengobatan konvensional.

 

 

Apa yang Muncul diPikiran Anda Jika Mendengar Kata Kanker?

Bagi penderita kanker, berbicara dengan keluarga dan teman dapat meringankan beban yang dirasakan.Jadi, jangan ragu untuk menumpahkan perasaan kepada mereka yang Anda sayang dan percaya.Menderita kanker erat hubungannya dengan masalah keuangan. Hal ini amat penting untuk dibahas bersama keluarga dan dokternya, secara terbuka dan jujur. Diskusikanlah masalah ini, tak perlu memaksa untuk menanggungnya sendiri.

</p

Tetaplah dalam kondisi fit dan aktif. Hidup secara normal seperti biasa dan selalu berpikir positif. Usahakan untuk kembali pada aktivitas semula setelah kemoterapi, tentunya setelah membicarakan hal tersebut dengan atasan dan dokter.Pada akhirnya, kemoterapi merupakan upaya bersama. Keluarga, kerabat, atasan, serta rekan kerja amat perlu untuk mendukung dalam proses.

Dengan dituntun oleh seorang dokter yang terampil, biasa menghadapi pasien kanker, dan menguasai perihal obat-obatan antikanker serta efek sampingnya, pasien memiliki kesempatan untuk hidup lebih lama. Namun, keberhasilan sebenarnya menjadi tanggung jawab semua orang yang mengelilingi, khususnya keluarga.