Cara menambah nafsu makan pada anak Menghadapi anak yang tidak nafsu makan tak jarang membuat para orangtua bingung. Ada rasa khawatir kalau hal ini terjadi terus-menerus, terlebih di usia pertumbuhan anak yang membutuhkan nutrisi lengkap. Pada dasarnya kebutuhan kalori anak juga berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan aktivitas sehari-hari.

Rata-rata anak usia 2-3 tahun butuh 1.000 kalori per hari, usia 4-8 tahun 1.200-1.800 kalori per hari, dan anak usia 9-13 tahun butuh 1.600-2.200 kalori per harinya. Apabila kebutuhan kalori harian tidak terpenuhi dengan baik, maka pertumbuhan dan perkembangan dikhawatirkan kurang optimal. Untuk itu sebaiknya Anda simak dulu ulasan di bawah ini supaya mengetahui bagaimana cara menambah nafsu makan pada anak.

8 Cara Mudah Menambah Nafsu Makan Anak

Kurangnya nafsu makan pada anak bisa disebabkan berbagai hal. Beberapa di antaranya seperti stres, efek samping obat, rasa atau tampilan makanan yang tidak disuka, hingga kondisi medis tertentu.

Namun Anda tak perlu khawatir karena berbagai penyebab itu bisa diatasi dengan 7 cara menambah nafsu makan pada anak berikut ini:

1. Tingkatkan Aktivitas Harian Anak

Konsep energi masuk dan energi keluar sebenarnya menjadi hal paling mendasar yang harus Anda ketahui. Ketika anak-anak cenderung pasif dan kurang beraktivitas, maka kalori yang ada di dalam tubuhnya akan disimpan menjadi cadangan energi. Hal inilah yang kemudian membuat anak terus merasa kenyang. 

Oleh karena itu Anda perlu meningkatkan aktivitas anak agar cadangan energi di dalam tubuhnya terpakai. Beberapa kegiatan seperti berjalan kaki di pagi hari, bermain bola di rumah, atau berenang secara rutin sangat baik untuk meningkatkan aktivitas harian anak. Dengan begitu anak akan mudah lapar dan nafsu makannya pun bertambah.

2. Sajikan Menu Makanan dengan Tampilan Menarik

Cara menambah nafsu makan pada anak juga bisa Anda lakukan dengan menyajikan menu makanan yang menarik. Tampilan makanan yang menarik akan membuat anak penasaran dan ingin menyantapnya. 

Anda bisa menggunakan cetakan nasi berbentuk karakter kartun atau membawakannya bekal dengan kemasan favoritnya.

3. Jadwal Makan yang Rutin

Menerapkan jadwal makan yang rutin kepada anak juga bisa mendorong nafsu makannya. Suatu hal yang dilakukan secara rutin di waktu yang sama akan membentuk kebiasaan pada anak. Dari sanalah ia akan lebih mudah menyantap makanan yang Anda sajikan tanpa harus dipaksa. Membuat jadwal makan secara rutin juga berdampak baik bagi pola makannya ketika dewasa.

4. Sediakan Camilan Sehat

Salah satu cara menambah nafsu makan pada anak yang tak kalah efektif adalah menyediakan cemilan sehat. Menurut berbagai penelitian, cemilan sehat bisa menjadi cara paling efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak selain dari makanan utama.

Dan untuk menjamin cemilan sehat, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Pastikan membuat cemilan sehat yang kaya akan nutrisi, seperti rendah gula, tinggi protein, dan tinggi serat.

5. Porsi Makan Kecil dan Lebih Sering

Ketika anak susah makan, maka jangan memberikan porsi makanan yang besar. Sebaliknya gunakanlah mangkuk atau piring yang kecil dan berikan porsi sedikit-sedikit saja. Anda bisa meningkatkan frekuensi makan menjadi 5-6 kali dalam sehari dengan porsi lebih sedikit. Cara menambah nafsu makan pada anak yang satu ini juga cocok diterapkan pada mereka yang mudah bosan saat makan.

6. Memasak Bersama

Menghabiskan waktu bersama anak tentu menjadi momen terbaik bagi para orangtua. Oleh sebab itu Anda bisa melibatkan anak-anak untuk memasak atau menyiapkan makanan. Berikan tugas yang ringan untuk anak-anak. Seperti misalnya mengambil piring, menata makanan, atau menaburkan topping.

Dengan begitu mood dan nafsu makan anak akan bertambah, terlebih jika yang dimasak adalah makanan favoritnya. Cara menambah nafsu makan pada anak yang satu ini juga efektif untuk meningkatkan aktivitas harian mereka sehingga lebih mudah lapar.

7. Perhatikan Keseimbangan Nutrisi

Alasan anak tidak nafsu makan juga bisa disebabkan oleh menu makan yang nutrisinya tidak seimbang. Menu makan yang tinggi karbohidrat, tinggi lemak, namun rendah protein sangat tidak dianjurkan karena tidak memenuhi keseimbangan makro nutrisi dengan baik. Selain itu, menu makan tersebut juga tidak mudah dicerna oleh tubuh sehingga lebih lama tersimpang di dalam sistem pencernaan anak.

Hal inilah yang kemudian membuat anak lebih lama merasa kenyang sehingga dalam jangka panjang kondisi ini akan mempengaruhi nafsu makannya.

8. Suplemen Penambah Nafsu Makan

Jika nafsu makan anak tak kunjung membaik, maka Anda bisa memberinya suplemen penambah nafsu makan. Seperti salah satunya suplemen nafsu makan StarKidz Fish Oil yang terbukti efektif meningkatkan nafsu makan pada anak berusia 1 tahun ke atas.

Kandungan minyak ikan, multivitamin, dan temulawak organik pada StarKidz Fish Oil diformukasi khusus untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan perkembangan otak anak. Selain itu, kandungan minyak ikan 3 kali lebih banyak dibanding suplemen lain juga efektif meningkatkan nafsu makan secara optimal.

Pemberian suplemen penambah nafsu makan pada anak secara rutin juga mampu memelihara daya tahan tubuh sehingga tidak gampang sakit. 

Dan itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan. Dengan mengetahui penyebab dan cara menambah nafsu makan pada anak maka Anda tidak perlu repot memaksa si kecil untuk makan secara teratur. Berbagai cara di atas bisa Anda kombinasikan untuk membuat anak merasa lebih nyaman dan nafsu makannya pun bertambah.