Persiapkan Generasi Cerdas Dengan Maksimalkan Perkembangan Otak Di Usia Emas Anak


Golden Age atau usia keemasan adalah saat anak berusia usia 0-3 tahun. Usia ini adalah masa terbaik untuk mempersiapkan dan membekali pertumbuhan dan perkembangan anak. Mengapa? Karena pada masa ini proses pembentukan struktur dan kapasitas otak terjadi secara maksimal.

1. Pada bayi yang baru lahir otak telah berkembang 25% dari kapasitas dewasanya, lalu pada umur 3 tahun perkembangan otak mencapai 80%

2. Setiap orang tua memiliki harapan agar anaknya dapat tumbuh dan berkembang menjadi versi terbaik dari diri mereka. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini, salah satunya dan yang terpenting adalah pola asuh orang tua. Meskipun tidak ada resep standar tentang bagaimana cara membesarkan anak , namun ditemukan adanya hubungan positif antara hubungan yang baik di rumah dengan kesuksesan dari seorang anak. Salah satu bagian dari pola asuh adalah pemberian nutrisi yang seimbang sebagai pendukung tumbuh kembang anak agar optimal.

 


Apa Saja Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak ?


1. Asam Arakidonat (AA) dan DHA

asam-lemak
Asam arakidonat (AA) dan DHA merupakan komponen penting dari sel otak sehingga sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak anak pada periode awal kehidupannya. Kedua asam lemak ini dapat membantu system saraf dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.

Asam lemak adalah komponen utama penyusun lemak. Asam lemak esensial merupakan jenis asam lemak yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, namun sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensial sangat perlu dilakukan secara rutin.

Ada dua jenis asam lemak esensial, yaitu omega-3 dan omega-6. Keduanya merupakan asam lemak tak jenuh ganda. Seperti telah kita ketahui, asam lemak tak jenuh ganda adalah jenis lemak yang baik untuk kesehatan.

Tidak seperti jenis asam lemak lainnya, asam lemak esensial tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh kita, tetapi sangat kita butuhkan. Baik omega-3 maupun omega-6 memiliki fungsinya masing-masing dalam menjaga kesehatan tubuh.

 

 

2. Minyak Ikan

minyak-ikan
Minyak ikan berasal dari jaringan ikan yang kaya akan asam lemak omega 3. Termasuk Eicosapentaenoic Acid (EPA) dan Docosahexaenoic Acid (DHA). Komponen ini berfungsu untuk meningkatkan perkembangan saraf dan fungsi kognitif dari otak.

Manfaat minyak ikan untuk kesehatan cukup beragam, terutama untuk memelihara kesehatan jantung. Manfaat minyak ikan dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi ikan secara langsung atau mengonsumsi suplemen minyak ikan dalam bentuk kapsul atau sirop.

Minyak ikan mengandung omega-3, yaitu asam lemak esensial yang diperlukan untuk menunjang kesehatan tubuh. Tuna, salmon, sarden, dan makarel adalah contoh-contoh ikan yang kaya dengan kandungan asam lemak omega-3. Tiap 100 gram dari ikan-ikan ini mengandung kurang lebih 1 gram asam lemak omega-3.

 

 

3. Multivitamin dan Mineral

vitamin-mineral
Salah satu vitamin utama untuk menunjang pertumbuhan adalah Vitamin B kompleks. Vitamin B kompleks merupakan komponen kritikal untuk perkembangan fisik dan mental anak, serta fungsi tubuh dapat berjalan.

Vitamin B12 (Cyanocobalamin) berfungsi untuk perkembangan saraf, Vit B9 atau asam folat dibutuhkan untuk perkembangan dan pematangan organ tubuh, lalu juga berfungsi penting pada masa kandungan untuk menghindari bayi lahir cacat dan membantu pembentukan DNA.

Vitamin D adalah vitamin yang dapat diproduksi dari dalam tubuh dengan bantuan paparan sinar matahari. Vitamin D bekerja dalam mengatur metabolism, dan fungsi kalsium dan fosfor, salah satunya dalam mineralisasi Kebutuhan Vitamin D untuk beberapa kasus membutuhkan tambahan dari luar.

 

4. Kalsium

kalsium
Kalsium merupakan elemen utama yang dibutuhkan terutama untuk kesehatan tulang, seperti mineralisasi tulang, serta pembentukan struktur dan kepadatan tulang. Maka, mineral ini sangat berperan dalam perkembangan tinggi anak.

Susu dikenal dengan kandungan kalsiumnya yang tinggi. Namun, tak hanya susu, ada beragam makanan mengandung kalsium yang juga baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain tulang, kalsium juga baik untuk menjaga fungsi otot, saraf, dan jantung.

Kalsium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan serta pemeliharaan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk mendukung fungsi sistem saraf, kontraksi otot, dan pembekuan darah.

Orang dewasa membutuhkan asupan kalsium sekitar 1.000 mg setiap harinya. Sementara itu, lansia berusia di atas 50 tahun membutuhkan sekitar 1.200 mg kalsium per hari. Jika kebutuhan kalsium tersebut tidak terpenuhi, risiko kekurangan kalsium pun dapat terjadi.

Seseorang yang mengalami kekurangan kalsium akan rentan mengalami masalah kesehatan, seperti osteoporosis dan rakitis. Pada anak, kurangnya asupan kalsium dapat menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang.

 


5. Zinc

zinc
Mineral utama untuk memelihara kesehatan kelenjar Tiroid berperan dalam mengatur berat badan yang sehat. Kekurangan Zinc biasanya terjadi pada negara berkembang, hal ini menyebabkan banyak bayi atau anak-anak yang tumbuh kerdil tidak sesuai dengan peningkatan usianya.

 


6. Zat Besi

zat-besi-makanan
Zat besi bekerja dalam mengantarkan oksigen dari paru-paru untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Zat besi merupakan komponen utama untuk membentuk hemoglobin, struktur inti dari sel darah merah.

Salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan zat besi adalah dengan mengonsumsi makanan mengandung zat besi. Selain mencegah berbagai penyakit akibat kekurangan zat besi, seperti anemia, zat besi juga dapat meningkatkan stamina tubuh.

Zat besi merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin sendiri adalah protein yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

 

 

7. Kalium

kalium
Kalium membantu kerja otot dan sistem saraf agar dapat berjalan dengan baik.Kebutuhan nutrisi di atas perlu dipenuhi agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, salah satunya adalah perkembangan otak dalam menunjang kecerdasan dan fokus anak. Selain dari asupan makanan, memang dibutuhkan asupan dari luar yaitu suplementasi untuk memastikan hal ini. Suplemen yang tersedia dan beredar adalah dalam bentuk minuman multivitamin dan mineral yang berkhasiat untuk sebagai pendukung tumbuh kembang anak.

 

Sekarang para Orang tua sudah tak perlu khawatir lagi untuk menyediakan dan memastikan kebutuhan anak, Generasi Cerdas dapat diciptakan mulai dengan memaksimalkan perkembangan anak sejak usia Emas nya.