HIPERTENSI SI PEMBUNUH DIAM-DIAM

Mengapa Hipertensi mendapat sebutan "Si Pembunuh DIam-diam?" ...

Hipertensi adalah kondisi dimana terjadinya kenaikan tekanan darah melebihi 140/90 mmHg. Hipertensi tidak memiliki gejala yang khas dan terlihat sehingga sulit untuk terdeteksi sejak dini, bahkan seseorang dapat menderita hipertensi tanpa menyadarinya.  Hipertensi akan terus terjadi hingga menyerang dan merusak organ lainnya seperti jantung, ginjal, otak, dll dan menimbulkan komplikasi penyakit lain. Kebanyakan penderita cenderung menyadari penyakit ini saat sudah muncul penyakit lain dan dalam kondisi yang sudah parah.

 

hipertensi-wanita

Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan Hipertensi, di antaranya:

1. Mengurangi Konsumsi Garam (Jangan melebihi 1 sendok teh per hari)

2. Melakukan Aktivitas Fisik Teratur 

olah-raga

Pada orang dewasa yang sehat, disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang minimal 150 menit per minggu. Sedangkan untuk yang memiliki hipertensi, dianjurkan melakukan olahraga dengan intensitas sedang ke berat minimal 40 menit, sebanyak tiga hingga empat kali per minggu.

 

 

3. Tidak Merokok dan Menghindari Asap Rokok

tidak-merokok

Dari sekian banyak kandungan, nikotin adalah yang terbanyak pada rokok. Zat inilah yang membuat rokok menjadi adiktif alias menimbulkan efek candu. Nikotin dapat membuat nagih dalam waktu singkat karena bisa mencapai otak dalam waktu 6 detik sejak diisap. 

Nikotin adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang terdiri dari karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen. Zat ini secara alami dapat dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan. Dalam jumlah kecil, nikotin berfungsi sebagai stimulan otak. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, nikotin dapat menyebabkan depresi pada otak serta memperlambat pengiriman sinyal antar sel otak.

 

 

4. Diet Dengan Gizi Seimbang

diet-hipertensi

Modifikasi diet terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada pasien Hipertensi. Prinsip diet yang dianjurkan adalah gizi seimbang : Membatasi gula, garam, cukup buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, makanan rendah lemak jenuh, menggantinya dengan unggas dan ikan yang berminyak.

 

 

5. Mempertahankan Berat Badan Ideal

badan-ideal

Secara umum orang dengan hipertensi terlihat sehat dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala. Tetapi beberapa orang dapat mengalami gejala awal hipertensi seperti sakit kepala, mimisan, kepala pening, wajah kemerahan dan kelelahan.

Hipertensi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti stroke, penyakit jantung, gangguan penglihatan, dsifungsi ereksi dan gagal ginjal. Orang dengan hipertensi dapat memperkecil risiko tersebut dengan menurunkan berat badan.

 

 

6. Menghindari Minum Alkohol

hindar-alkohol

Kesehatan jantung dan tekanan darah dalam tubuh akan selalu terkait dengan usia dan faktor risiko lain, salah satunya adalah mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang banyak. Meskipun dinilai mampu menyehatkan organ jantung, jangan harap kesehatanmu akan baik-baik saja jika mengonsumsi alkohol melewati batasan wajar.

Jika dikonsumsi dalam porsi yang kecil, alkohol dapat bekerja dengan melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah untuk sementara. Lain halnya jika alkohol dikonsumsi secara berlebihan dan dalam waktu yang lama.

Alkohol memicu hipertensi pada seseorang atau memperparah gejala yang sudah ada. Pasalnya, alkohol dapat mempersempit pembuluh darah, yang dapat berujung pada kerusakan pembuluh darah dan organ dalam tubuh.

 

 

UNIHEALTH mempersembahkan produk Nutrasetika yang berbahan alami duntuk membantu mencegah dan mengontrol Hipertensi dengan kandungan Seledri, Daun salam dan Mengkudu.