Nutrisi Anak Cerdas

Menyaksikan tumbuh kembang anak yang baik sesuai dengan milestone usianya merupakan impian setiap orang tua.  Dalam tumbuh kembang anak, dikenal masa keemasan(golden period) dimana pertumbuhan dan perkembangan terjadi begitu pesat dan apabila tidak dimanfaatkan akan terjadi kerusakan yang bersifat permanen dan berjangka panjang akibat malnutrisi.

Seribu hari pertama kehidupan anak (1000 HPK) adalah sejak hari pertama kehamilan sampai anak umur dua tahun yang dapat menentukan masa depan manusia. Seribu hari pertama kehidupan sendiri terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari kehidupan pertama sejak bayi lahir.

Masa seribu hari pertama kehidupan (HPK), yang bermula sejak saat konsepsi hingga anak berusia 2 tahun, merupakan masa paling kritis untuk memperbaiki perkembangan fisik dan kognitif anak. Status gizi ibu hamil dan ibu menyusui, status kesehatan dan asupan gizi yang baik merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kognitif anak, menurunkan risiko kesakitan pada bayi dan ibu. 

Untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak-anak kita, penting bagi mom, untuk memperhatikan periode Golden Age mereka dari yaitu usia 1 hingga 12 tahun. Dikatakan Golden Age, karena ditahap inilah, nutrisi penting yang menentukan pertumbuhan dan masa depan anak-anak kita. Salah nutrisi sama saja berjudi dengan masa depan anak. Jangan ya mom.

 

 

Hal-Hal yang Harus Jadi Perhatian Untuk nutrisi Anak:

1. Aman

aman-nutrisi

Langkah yang paling penting adalah memastikan keamanan nutrisi dan susu bagi anak-anak kita, dan tidak menoleransi sekecil apapun bila terdapat bahan berbahaya yang terkandung didalamnya. Ini penting, karena nutrisi yang aman merupakan faktor menentukan bagi masa depan anak-anak kita.

 

 

2. Kandungan Nutrisi

kandungan-nutrisi

Meskipun anak Anda diberi makan tiga kali sehari, belum tentu ia akan selalu sehat. Siapa tahu, makanan yang dilahapnya tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk membantu tumbuh kembang si kecil. Anda perlu memerhatikan kebutuhan nutrisi untuk anak dengan cara menyediakan makanan yang sehat tentunya.

Namun sebelum memberikan asupan sehat, ada baiknya Anda berkenalan dulu dengan nutrisi-nutrisi penting bagi asupan anak antara lain: protein, asam linolenat, kolin, DHA, zinc & kalsium.

 

 

3. Hubungan, Relasi Emosional dan Fisik dengan Orang Tua

emosi-orangtua-anak

Merupakan salah satu faktor penting dalam membentuk anak-anak kita menjadi generasi hebat. Luangkan waktu minimal 2 jam sehari untuk bercerita, bernyanyi dan membaca buku cerita untuk merangsang otak dan imajinasi anak, selain itu akan meningkatkan hubungan emosional antara anak dan orang tua.

 

Mengenal Kebutuhan Nutrisi Anak

Nutrisi memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, sangat penting mengenal kebutuhan nutrisi pada anak agar tumbuh sehat dan cerdas. Jika asupan nutrisi tidak terpenuhi, maka bisa terjadi malnutrisi pada anak dan akan mengganggu proses tumbuh kembang anak.

Untuk pertumbuhan yang optimal dibutuhkan nutrisi makro, yaitu karbohidrat, protein, lemak. Serta membutuhkan nutrisi mikro, yaitu vitamin dan mineral. Tanpa bermaksud mengabaikan nutrisi lainnya, tetapi ada dua nutrisi penting untuk pertumbuhan fisik yang optimal yaitu protein dan kalsium.

 

 

Apa saja zat gizi yang dibutuhkan untuk membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan otak anak?

1. Omega-3 dan Omega-6 

omega

Di dalam tubuh, asam lemak berfungsi sebagai energi untuk otot, jantung dan organ lain. Asam lemak juga dapat dimanfaatkan sebagai cadangan energi. Ada berbagai jenis asam lemak. Salah satunya adalah asam lemak omega 3.

Asam lemak omega 3 merupakan jenis asam lemak yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh untuk metabolisme. Sayangnya asam lemak ini tidak diproduksi oleh tubuh sehingga kita perlu mendapatkannya dari makanan.

Selain asam lemak omega 3, ada juga asam lemak omega 6 dan asam lemak omega 9. Ketiga asam lemak ini memiliki fungsi yang berbeda-beda tetapi sama pentingnya dibutuhkan untuk perkembangan otak anak.

 

 

2. Zat Besi dan Asam Folat 

zat-besi-asam-folat

Asam folat berkolaborasi dengan vitamin B12 dan vitamin C untuk membantu tubuh dalam memecah, menggunakan, sekaligus membentuk protein baru. Senyawa protein ini akan membantu pembentukan sel darah merah dan memproduksi DNA, membangun fondasi dasar tubuh yang membawa informasi genetik seseorang berfungsi untuk perkembangan kognitif.

 

 

3. Vit. C, B1, B3, B6, Biotin, B12, dan Magnesium 

multivitamin

Selain menjaga sistem saraf Anda tetap sehat, vitamin ini diperlukan dalam mengubah makanan yang Anda konsumsi menjadi energi. Untuk mendapatkan manfaat itu, Anda bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin B1 seperti telur, susu, roti dari biji-bijian utuh, daging sapi, buah-buahan segar dan kering, serta sayuran seperti kacang polong. 

Anda bisa mendapatkan vitamin B2 dari ikan, telur, susu, sayur mayur atau nasi. Namun, jauhkan makanan tersebut dari paparan sinar matahari karena bisa merusak vitamin B2 yang terkandung di dalamnya. 

Biotin memiliki peran penting dalam memecah lemak dan karbohidrat menjadi asam lemak dan glukosa untuk dijadikan tenaga bagi tubuh. Selain itu, vitamin ini juga bermanfaat dalam pertumbuhan rambut dan kuku. Anda bisa mendapatkan vitamin B7 dengan mengonsumsi pisang, salmon, wortel, sereal, hati dan kembang kol ini semua berfungsi untuk sistem saraf.

 

 

Nutrisi Perkembangan Otak Anak Selain Dapat Diperoleh Dari Makanan yang Dikonsumsi, Bisa Juga Diperoleh Dari Suplemen Makanan

Pastikan suplemen yang anda diberikan untuk membantu perkembangan otak dan kecerdasan anak mengandung zat gizi yang dibutuhkan, seperti AA, Omega-3, asam folat, dan multivitamin.

Serta pastikan profil keamanan produk yang diberikan juga sudah teruji dan terbukti aman. Untuk menambah asupan zat gizi untuk perkembangan otak anak, berikan 1 sendok makan perhari suplemen yang mengandung AA, Omega-3, asam folat, dan multivitamin untuk anak usia 1-6 tahun dan 2 sendok makan sehari untuk anak usia 6-12 tahun.